Minggu, 19 Mei 2019

Pendakian Gunung Sumbing Via Jalur Bowongso


Peta Pendakian menuju puncak Rajawali

Beberapa kali saya mendaki gunung sumbing, tapi kali ini saya ingin bercerita pengalaman baru saya mendaki Gunung tertinggi nomor tiga di Pulau Jawa ini melalui Jalur Bawongso, jalur ini menurut saya cukup menarik, Pendakian saya ini berawal dari rasa penasaran saya tentang jalur ini, yang sering saya dengar dari beberapa rekan penggiat alam, yang menurut mereka Jalur ini cukup menantang karena track nya yang lumayan terjal, selain itu juga menurut mereka Jalur ini mirip dengan jalur yang ada di Gunung Rinjani.

Gunung Sumbing

Setelah saya mencari info tentang jalur Bawongso dan juga mencari teman barengan untuk mendaki kebetulan saya menemukan brosur lewat media sosial yang juga mengadakan pendakian edukatif yang akan melakukan pendakian gunung sumbing melewati Jalur yan sama seperti yang saya iningkan ini, tanpa berpikir panjang saya langsung join untuk bergabung berasama melakukan pendakian.

singkat cerita pada hari Jum'at 28/03/2018 kami berkumpul di titik point pemberangakatn di terminal Jombor jogakarta sekitar pukul 18.30 WIB, 

kami berangkat dengan menyewa Bus sekitar pukul 19.00 WIB, dan sekitaran pukul 22.00 WIB kami sudah Sampai di Base Camp Pendakian Bawongso, kami di sambut penduduk di sekitaran Basecamp yang sangat ramah menyambut kami, dan menurut saya suhu di area basecamp cukup hangat dibandingkan dengan suhu di sekitaran basecamp lainya.

kami berencana melakukan pendakian keesokan harinya, jadi masih ada cukup waktu semalam untuk beristirahat di Basecamp Bawongso ini, yang mana Basecamp ini juga merupakan rumah dari Kepala Dusun Bowongso dan fasilitas yang ada di basecamp bowongso ini sangat nyaman buat para pendaki yang singgah di tempat ini.

suasana basecamp Bawongso

pagi harinya sabtu (29/03/2019) sekitaran pukul 09.00WIB kami bersiap untuk melakukan Pendakian, kami dibekali santan dan air gula jawa oleh pihak basecamp. saya tidak tau sebenarnya apa fungsi dari santan dan air kelapa ini, tapi ya karena adat dan kebudayaan lokal disini mewajibkan saya untuk membawanya ya saya turuti saja, saya berpikir positif saja, air gula jawa dan santan ini bisa saya gunakan apabila terjadi hal-hal darurat kepada saya, maksud saya dapat saya gunakan untuk logisti darurat ketika mungkin saya kehabisan logistik di perjalanan nanti.

Basecam -Parkiran Swadas (15 menit ojek-1,5 Jam jalan kaki)

saya berangkat dari basecap bawongso sekitar pukil 10.00WIB menuju parkiran swadas menggunakan Ojek dengan tarif sekitar Rp.15.000,-  dengan ojek ini cukup menghemat tenaga dan waktu, karena jika berjalan kaki perjalanan cukup jauh dan melelahkan, melewati rumah penduduk dan hamparan ladang milik penduduk sekitaran kaki gunung sumbing ini.

Parkiran Swadas - Gardu Pandang (30-45 Menit)

ojek hanya bisa mengantar kami sampai di parkiran Swadas, masi cukup jauh untuk menuju ke Pos berikutnya, dari parkiran swdas ini kami berjalan menuju titik berikutnya yaitu Gardu Pandang, disina mulai ada beberapa pecahan jalan, sebenarnya semua pada akhirnya akan menuju ke Gardu Pandang, akan tetapi ada beberapa jalan yang sedikit memutar, sehingga akan lebih jauh untuk segera sampai di Gardu Pandang.
disin memang sedikit membingungkan karena tidak ada petunjuk jalan yang memberikan keterangan arah mana yang harus saya ambil, saran saya ikutu saja feeling kita (hehhee...:P )karena semua jalan disini menuju ke arah Gardu Pandang, sekitaran 30 menit berjalan denga jalan yang lumayan menanjak akhirnya kami sampai di pos Gardu Pandang, cuaca saat itu cukup berkabut, kami memutuskan untuk berhenti sejenak di Gardu Pandang samil menghisap rokok sebagai penghangat (Sebat dulu bos) 

Gardu Pandang Bawongso

Gardu Pandang-POS 1 (15-20 Menit)

setelah cukup beristirahat kami berjalan melanjutkan menuju Pos 1, disini perlu sangat berhati-hati, karena di depan Pos Gardu Pandang ini jalan yan benar menuju ke Pos satu adalah jalan di sebelah kiri dengan ditandai jalan tanah yang menenjak, tidak sedikiut pendaki yang salah ambil jalur dengan mengambil jalur yang sebelah kanan yang memang terlihat lebih besar dibanding jalur sebelah kiri, jalan batu sebelah kanan ini adalah jalan menuju ladang milik warga, tapi biasanya ada warga atau penjaga yang akan memberi tahu bahwa jalan yang benar menuju POS 1 adalah jalan tanah menanjak yang bearada di sebelah kiri  dari depan POS Gardu Pandang.

jalan tanah sebelah kiri dari Gardu Pandang

POS 1(taman Asmara) - Plalangan(15-20 Menit)

jarak dari Gardu Pandang menuju ke Pos 1 ini tidak terlalu jauh, akan tetapi perlu berhati-hati dikarenakan ada beberapa pecahan jalan yang bisa membuat kita keuar dari jalur yang seharusnya, track di jalur bawongso ini memang cukup menguras tenaga, sebetulnya kalau dihitung jarak tidak terlalu jauh, akan tetapi track tanjakan tanpa ampun ini yang cukup berat untuk dilalui, ditambah lagi dengan membawa beban yang ada di dalam tas carier kita, dan pada saat saya melakukan pendakian ini bertepatan dengan musim hujan, sehingga menambah derita langkah kaki dikarenakan jalur yang menjadi sangat licin.

sampai di POS 1 atau Pos taman asmara kami berhenti sejenak untuk mengambil nafas, entah kenapa POs ini diberi nama Taman Asmara, mungkin enak buat Pacaran setelah lelah melakukan perjalanan yang menenjak, anggaplah sebagai bonus dari tanjakan-tanjakan yang lumayan menguras tenaga hehehe
track menuju ke Plalangan ditandai dengan jalan yang menanjak lumayan tajam dan banyak patahan pohon yang menghalangi jalan saya, sehingga perlu membungkuk hingga sedikit merangkak untuk melewati kayu pohon yang jatuh tersebut.


Taman Asmara (POS 1)

Plalangan - POS Mata Air (45 Menit-1Jam)

sesampainya di Plalangan sekitrar Pukul 12.00 WIB kami beristirahat cukup lama, kami bersenda guaru disini sambil melepas lelah dengan ditemani teh hangat dan makanan ringan untuk mengisi kembali tenaga kami, Pos Plalangan ini cukup luas untuk kami berkumpul dan bercengkrama dengan pendaki lainya yang kebetulan juga akan melakukan Pendakian ke Puncak Gunung Sumbing.
sekitar satu jam beristirahat sekitar pukul 13.00 WIB kami bersiap unruk melanjutkan kembali perjalanan kami ke Pos Mata air, yang infonya jg perjalanan nanti teteap menanjak dan tanpa bonus :), 





POS PLALANGAN
benar saja perjalanan menuju Pos Mata air kami masih disuguhkan dengan track yang menanjak tanpa bonus dan ilalang yang cukup tinggi, di tambah lagi kayu-kayu yang melintang di jalur pendakian, mungki dengan banyaknya kayu yang melalang ini kenapa pos ini dinamakan Pos pelalangan. 
 

akan tetapi perjalanan menuju Pos Mata Air ini lelah kami cukup terbayarkan dengan keindahan alam yang ada di jaur ini, saya dan term memutuskan untuk berhenti sejenak untuk menikmati lukisan alam yang ada deisini sekaligus untuk mengabadikan keindahan alam yang ada menggunakan media foto (Narsis si) wkakakak..






sesampainya di Pos Mata Air sekitaran Pukul 14.30 WIB kami memutuskan Untuk membuka tenda dan bermalam di Pos ini, Karena memang pos ini salah satu tempat Favorit untuk mendirikan Tenda, selain tempatnya yang luas juga karena Pos ini sangat dekat dengan Sumber Mata Air, sehingga kami akan lebih mudah untuk memasak dan mengambil cadangan Air




POS Mata Air - POS II (Bogel) (5-7 Menit)

Setelah mendirikan Tenda di Pos Mata Air, yang disini tempatnya lumayan lebar kami segera makan sore untuk mengisi perut yang mulai bergejolak, di pos mata air ini setidaknya bisa didirikan hingga  tenda, memang tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan pos Bogel yang menjadi salah satu tempat favorit untuk mendirikan tenda dan bermalam, kami berencana melakukan summit Attack pada pukul 03.00 WIB, karna menurut info yang kami dapat perjalanan ke puncak masi membutuhkan waktu yang cukup lama, setelah menyantap makan malam maka kmi memutuskan untuk segera tidur, menyiapkan tenaga untuk summit Attack besok paginya, tepat pada pukul 03.00WIB kami bangun dan bergegas untuk melakukan perjlanan kembali,
perjalanan dari Pos Mata AIr menuju pos bogel atau POS II bisa dikatakan sangat dekat, hanya berselisih satu tanjakan yang tidak begitu curam.



POS Bogel - Camp Gajahan (30-45 Menit)

perjalanan dari pos bogel menuju camp Gajahan awalnya didominasi dengan ilalalang yang cukup landai, setelah itu baru kita akan menemukan jalan tanjakan yang tidak begitu curam, akan tetapi cukup menguras tenaga, karena tanjakan menuju Camp Gajahan cukup panjang dan hampir tidak ada bonus, 
setelah sampai camp gajahan kami memutuskan untuk beristirahat sebentar, karena memang track menuju pos Gajahan ini cukup menuras tenaga, akan tetapi view di pos Gajahan ini sangat memanjakan mata, dari sini kita sudah bisa melihat puncak dari Gunung sindoro yang terlihat sangat gagah.

Camp Gajahan - Pos Zoro (POSIII) (45-60 menit)

 sebenarnya jarak dari camp gajahan menuju ke pos zoro tidak terlalu jauh, akan tetapi dominasi Track yang cukup panjang dan lumayan curam ini yang sangat menyita tenaga, yang secara tidak langsung juga menyita tenaga kita, sebelum mencapai Pos Zoro, kita akan melewati tanjakan PHP, yang mana di tanjakan ini memang benar-benar menyuguhkan harapan palsu tentang harapan yang "Sebentar lagi sampai" :p, 


tapi tenang jangan khawatir karena justru pada jalur inilah view dari puncak gunung Sindoro dan track pendakian sumbing Via Kledung benar-benar terlihat menawan, ya kudu ada sedikit pengorbanan lah untuk mendapatkan sesuatu yang memukau hehhe,,,



Pos Zoro (POSIII)- Tanjakan Seginjel (30-45 menit)

sesampainya di pos zoro kami lagi-lagi memutuskan istirahat, setelah tenaga kembali kami melanjutkan perjalanan, yang mana masi didominasi denga tanjakan yang cukup[ curam, akan tetapi menuju ke tanjakan seginjel ini di dominasi denga bebatuan, namanya juga pos seginjal ayau se ginjal, bisa dibayangkan dari namanya, benar-benar rasanya sampai ke ginjal2 wkakak,
hati2 jika berjalan pada jalur ini, karena sebagian jalan cukup sempit, dan disebelah langsung berhadapan dengan jurang yang cukup dalam.

Tanjakan Seginjel-Puncak (45 menit)

dari tanjakan seginjal menuju ke puncak kira-kira membutuhkan waktu sekitar 45 menit, dan masi didominasi dengan batuan, tanjakan dan jurang, nah di sumbing sendiri melalui jalur bawongso ini memiliki beberapa jalur menuju puncak, tergantung dari kita mau menuju kepuncak yang mana, dari puncak buntu, puncak bawongdo hingga puncak rajawali, 

tapiiii jangan senang duluuuu, ini memang puncak, akan tetapi biasanya para pecandu ketinggian belum cukup puas kalau sekedr p[uncak yang satu ini, karena di depan mata masih ada Puncak rajawali, yang terlihat sangat menantang, dengan tanjakan dan jalur semput yang lumayan ekstreem :P

Puncak-Puncak Rajawali (30 Menit)

perjalanan menuju puncak rajawali yang didominasi dengan jurang dan jalur sempit bebatuan yang harus dilalui dengan sangat hati2 ini masih ditambah ditengah perjalanan dengan batuan tinggi yang harus dillewati dengan tali weebing, disini kerjasama team harus benar2 dibutuhkan, karna memang jalur ini sangat berbahaya jika kita tidak hati-hati.
setelah sekitar 30 menit melakukan perjalanan akhirnya sampai juga ke puncak rajawali, dari sini kita bisa melihat jelas kawah dari gunung sumbing, selain juga dapat melihat hamparan kawah putih dan petilasan makam yang konon katanya adalah leluhur dari sekitaran Gunung sumbing ini



setelah merasa cukup di puncak kami memutuskan segera balik menuju ke camp dan melanjutkan perjalanan ke basecamp dan bersiap untuk pulang, demikian sedikit cerita saya dalam melakukan pendakian gunung sumbing Via bawongso...:)

keep exploring, jangan tinggalkan aturan-aturan dalam mendaki, jadilah pendaki yang cerdas dan bijak, hormati alam hormati tempatmuy bermain, maka Insaya allah alam juga akan menjagamu.
#RckAdventure #exploreyourself
Salam Lestari.

Kamis, 14 Juli 2016

Gps Garmin, Clinometer Suntoo , Compas Brunton 5008



Buat para sahabat alam yang membutuhkan GPS, Clinometer, Kompas, Disini kami menyediakan Barang berkualitas dengan harga yang cukup terjangkau
kami menyediakan Alat sebagai berikut :
- Gps garmin 62s
- Compas Suntoo tandem
- Clinometer Suntoo
-Compas Brunton 5008

 Ini penampaknya gan :


  Gps garmin 62s

 
  Clinometer Suntoo


                                                           Compas Suntoo tandem
                                                         Compas Brunton 5008

Official :
Sorogenen, JL.Sidikan No.62 Umbulharjo Yk
(Selatan SMKN 4 yk,Selatan XT square)
Contact Person    : Pandu Rck (Hp 085643749916 / Line/WA 08979850188)
Pin BB                : 2684f209
Twitter                : @rck_adventure
Fb                       : Rck Adventure
E-mail                  : pand_voice@yahoo.co.id

Rabu, 04 November 2015

# Tips Mendirikan Tenda atau Bivak dan Memilih Tempat Camp Di Gunung #

             # Tips Mendirikan Tenda atau Bivak dan Memilih Tempat  Camp Di Gunung #

   Tenda Ataupun Bivak adalah satu komponen utama di dalam suatu pendakian , yang  wajib dan tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pendakian , karena tenda atau bivak lah yang akan menjadi rumah yang cukup nyaman  bagi para pendaki. Setiap pendaki harus mengerti  tentang cara pendirian tenda atau Bivak yang telah ia persiapkan, selain itu pendaki harus mengerti  dengan  berbagai faktor yang ada di medan pendakian  sebelum mendirikan tenda atau bivak. Hal ini bertujuan dan bergungsi untuk keamanan dan kenyaman di dalam rangkaian pendakian

Kami akan berikan beberapa tips  untuk para sahabat RcK yang mungkin bisa berguna untuk digunakan saat hendak mendirikan tenda atau Bivak



  • Perhatikan kondisi medan sekitar
Sebelum mendirikan tenda sebaiknya perhatikan dahulu kondisi tanah yang akan digunakan, Carilah lahan tanah yang datar dan kering yang tidak terdapat banyak batu atau akar atau genangan air yang menempatinya karena hal tersebut akan membuat tidak nyaman saat hendak istirahat ataupun saat berada di dalam tenda atau Bivak.
Perhatikan juga  arah angin berhembus, jika sudah di ketahu  maka arahkan  pintu tenda membelakangi arah hembusan  angin. Hal ini berguna agar angin yang berhembus tidak langsung masuk ke dalam tenda yang justru berakibat  sahabat Rck kedinginan di dalam tenda .
           Perhatikan pula kondisi lingkungan sekitarnya, Usahakan dirikan tenda atau bivak di lokasi yang agak tertutup dan usahakan jangan mendirikannya di tanah lapang yang sangat terbuka,  tidak melakukan pendirian tenda di tanah lapang dan terbuka untuk meminimalisir hembusan angin kencang yang bisa menerpa tenda anda, karena kondisi di gunung biasanya angin berhembus cukup kencang. Selain itu hindari juga mendirikan tenda di dekat pohon yang sudah mati, karena pohon yang sudah mati lebih rawan roboh. 
 
  • Jangan  untuk mendirikan tenda di jalur pendakian dan di pinggir sungai
         Ada saat-saat tertentu dan dalam keadaan terpaksa  pendaki mengalami kondisi yang memaksa untuk mendirikan tenda di jalur pendakian, tapi usahakana  jika mendirikan tenda jangan tepat di  jalur pendakian ambil posisi dan tempat yang tepat dan agak luas , agar tidak menghalangi pendaki lain yang mungkin akan melewati jakur tersebut
       Sebisa mungkin jangan mendirikan tenda adatu bivak tepat di pinggiran sungai atau sumber air, dikarenakan lebih rawan terhadap luapan air sungai  atau genangan air yang bisa masuk ke tenda sahabat rck yang bisa terjadi kapan saja, terutama saat hujan datang , meskipun pendirian tenda di pinggiran sumber air dengan alasan lebih dekat dengan sumber air .  Selain itu pula sungai atau sumber air biasanya  digunakan binatang untuk minum,tentunya kita tidak berharap tenda kita di datangi hewan buas.

  • Berilah alas dan pasak pada tenda

                 Pemberian alas tenda seperti matras  berguna sebagai isolator  untuk meminimalisir suhu dingin yang terdapat pada tanah di dalam pendakian  terutama saat malam hari, Selain itu alas tenda dapat  melindungi tenda anda dari rembesan air yang berasal dari tanah. Pemberian alas tenda ini bisa juga  menggunakan Bisa juga dengan membawa flysheet yang memang sudah banyak dijual di toko outdoor, atau bisa menggunakan rumput atau daunan kering yang terdapat tempat pendirian tenda  para sahabat Rck.
Petelah tenda berdiri jangan lupa pasanag  pasak tenda, yang berguna untuk memperkuat tenda dari terpaan angin. Gunakanlah pasak ini untuk ditancapkan pada masing-masing sisi tenda. Jika ada tambahkan tali-tali untuk lebih memperkuat tenda.

  •   Kumpulkan perlengkapan tenda yang tidak terpakai, Dan Buat parit kecil di sekitar tenda

Kumpulkan semua perlengkapan tenda anda seperti kantong tenda, sisa pasak dan tali tenda dan jangan ada yang tercecer terlebih  di luar tenda karena walaupun di gunung tetap rawan untuk kehilangan barang. Kelengkapan tenda dikumpulkan dalam satu tempat dan masukkan ke dalam tenda agar terhindar dari kelupaan untuk membawanya.
   Saat musim hujan buatlah  parit kecil di sekeliling tenda sahabat sesuai dengan bentuk tenda buat juga jalur pembuangan air  agar  air bisa mengalir keluar  dan tidak  menggenang  di dalam parit .


  • Sesuaikan kondisi alam Jangan memaksa keadaan.
Dalam kondisi cuaca buruk sedang hujan lebat yang disertai angin kencang atau badai  saat itulah tenda akan di uji. Jika mengalami situasi tersebut  biasanya tenda akan rawan patah frame,  sebaiknya segeralah berpindah tempat untuk mencari lokasi yang lebih aman.

Dengan mempelajari,mengetahui dan memperhatikan faktor kondisi medan  terlebih dahulu sebelum mendirikan tenda, kita  dapat lebih merasa aman dan nyaman dalam suatu pendakian dan dalam menghuni  “Rumah” yang bernama tenda atau Bivak. Dengan istirahat yang aman dan nyaman di tenda atau bivak tentunya akan  berefek pulihnya  tenaga yang telah habis setelah perjalanan yang cukup memakan waktu dan tenaga Para sahabat RcK. 


Salam Lestari, dan jaga selalu Alam sebagai tempat “Bermain” kita bersama
 Rck Adventure


Selasa, 26 Mei 2015

Service Frame Tenda Dome Jogja


 Kami Menerima  Service dan reparasi Frame tenda Dome berbagai merk, dari mengganti tali tenda sampai mengganti  frame tenda dengan berbagai merk dan ukuran, kami menyediakan Frame yang berkualitas dengan harga yang cukup ekonomis

*Biaya jasa service dan Harga frame berfariasi tergantung jumlah, ukuran frame dan tingkat kesulitan pengerjaanya.

Contoh Frame kami

Terimakasih dan salam lestari
 Rck_Adventure

Sabtu, 02 Mei 2015

Sewa Alat Outdoor/Rental Tenda Dome, dan Alat Camping Yogyakarta (Outbond,Pantai,Gunung,Pramuka dll)



Tenda Dome 

Tenda dome berbagai merk dan kapasitas


                                             tenda dome Rp.20.000-Rp.75.000 (tergantung kapasitas)


Tas Carrier
 Tas carrier 50-100L

                                                                  Tas carrier   Rp.10.000
Portable Stoves

Kompor Portable dan gas isi ulang

                                              Kompor portable Rp.10.000

Matras

                                                               Rp.3.000

Headlamp dan Lentera

                                                                     Rp.5.000






Nasting
                                                                     Rp.5000

Dan masi banyak lagi Alat outdoor Di RcK Adventure yang belum sempat kami unggah
terimakasih
Salam Lestari

Senin, 19 Januari 2015

Persewaan tenda Rei , Bestway, Eiger dan alat pendakian,Pantai dan Pramuka (Yogyakarta)

                                              

 

                               Rck's Adventure

Usaha ini mungkin dibilang baru, tapi di sini kami membantu dan mempermudah sahabat-sahabat yang punya kecintaan mendaki seperti saya. Kami menyewakan alat-alat untuk berpetualang dan berkegiatan di alam bebas seperti mendaki ataupun berkemah.

HARGA SEWA
RCK ADVENTURE


NO
NAMA BARANG
HARGA
KETERANGAN
1
Tenda Dome (untuk 2 orang)
Rp. 20.000,-
Per hari/per tgl/per item
2
Tenda Dome (untuk 4 orang)
Rp. 25.000,-
Per hari/per tgl/per item
3
Tenda Dome (untuk 6 orang)
Rp. 45.000,-
Per hari/per tgl/per item
4
Tenda Dome (untuk 8 Orang) Eiger
  Rp. 70.000,-
Per hari/per tgl/per item
5
Carrier/Ransel 60-80 Ltr
Rp. 10.000,-
Per hari/per tgl/per item
6
Raincover Bag
Rp.   5.000,-
Per hari/per tgl/per item
7
Sleeping Bag
Rp.   6.000,-
Per hari/per tgl/per item
8
Gas tabung
Rp.  10.000,-
Per hari/per tgl/per item
9
Kompor Portable
Rp. 10.000,-
Per hari/per tgl/per item
10
Nesting
Rp.   5.000,-
Per hari/per tgl/per set
11
Head Lamp
Rp.   5.000,-
Per hari/per tgl/per item
12
Pasak/Patok (1 paket = 10 biji)
Rp.   5.000,-
Per hari/per tgl/per paket
13
Blacklava/Kupluk
Rp.   3.000,-
Per hari/per tgl/per item
14
Lampu Tenda
Rp.   5.000,-
Per hari/per tgl/per item
15
Matras
Rp.   3.000,-
DLL

  * harga dapat berubah sewaktu-waktu

Mohon Perhatian
  1. Semua harga sewa alat terhitung perhari dan pertanggal
  2. Semua alat diterima konsumen dalam kondisi baik dan dikembalikan dalam kondisi baik dan tepat waktu
  3. Keterlambatan pengembalian dihitung perpanjangan harga sewa 100% setiap unit, perhari dan pertanggal.*
  4. Pemesanan sewa alat harus membayar uang muka (down payment (DP)) minimal 25% dari harga sewa.
  5. Alat yang sudah dipesan harus disewa/diambil sesuai dengan pemesanan.
  6.  Terimakasih atas kepercayaan dan kerjasama yang terjalin

*) Kecuali ada perjanjian sebelumnya dengan owner
Tenda Dome 









Carrier / Ransel







Sleeping Bag


Kompor






Rck Adventure
Equipment Adventure and Outdoor Gears Rental
Official :
Sorogenen, Jl Sidikan No.62 Umbulharjo Yogyakarta.
(selatan SMKN 4 Yk,Selatan XT Square)
Cp      : Pandu Rck (P 085643749916/L, WA 08979850188)
T        : @rck_adventure
Fb      : Rck Adventure
E        : pand_voice@yahoo.co.id