saya yakin banyak jiwa yang tertantang ingin menaklukan salah satu atau bahkan banyak puncak gunung yang ada di alam semesta ini, dimana di setiap langkah menyajikan panorama yang unik di setiap tempat, dari ladang, hutan tropis,jurang,ladang edelweis,savana, puncak yang gagah, hingga sunset yang menawan.
Tidak di pungkiri lagi olah raga hiking banyak sekali diminati akhir-akhir ini, entah itu efek dari film layar lebar "agak lebay" yang cukup populer di kalangan anak muda Indonesia
Hal tersebut dapat berdampak positif dan negatif, Jika Para pendaki tersebut mengerti tata cara dan etika dalam pendakian maka sangat berdampak Positif karena akan semakin banyak orang atau bahakan komunitas yang sadar akan lingkungan khususnya lingkungan gunung tersebut, dimana semakin banyak pula orang-orang yang akan menjaga kelestarian Alam dan mungkin merasa "Memiliki", yang imbasnya akan merasa marah dan sangat kecewa jika keindahan dan Kelestarian alamnya di rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
akan tetapi fenomena ini akan bebanding terbalik dan berimbas negatif jika banyaknya pendaki tersebut kurang paham atau bahkan masa bodoh dengaterhadap tata krama,Etika dan Aturan-aturan yang tidak tertulis. mereka akan dengan seenaknya membuang sampah,melakukan hal-hal vandalime, atau bahkan merusak alam dengan cara memetik tumbuhan yang ada di alam liar. Maka dengan ulah mereka tersebut semakin banyak pula orang yang dengan santainya merusak alam yang asri, karena mereka tidak pernah mengganggap bahwa gunung tersebut adalah "rumah" dan "Warisan" unutuk anak cucu mereka kedepanya, dengan kehadiran orang-orang seperti ini dengan jumlah yang sangat banyak tiap harinya maka otomatis secara otomatis "Gunung kehilangan kesunyianya" karena oranng-orang seperti ini biasanya datang bergelombor dan membuka tenda seenaknya, setelah itu mereka akan membuat bising suasana di Camp, bayangkan jika terdapat 10 lebih rombongan yang masing-rombongan berisi 8 orang, ud kaya arisan ibu-ibu kan, hehehe
Ranu kumbolo yang penu sesak dan lumayan kotor
Ranu kumbolo yang masi Asri
belum lagi aksi-aksi bejat mereka dengan membuang sampah dan bikin corat coret
Biar Keren sampahnya pake merk outdor kali ya
dari tulisan saya di atas saya minta maaf sebelumnya karena masi banyak sekali kekuranganya, saya
hanya ingin mari kita sama-sama menjaga Alam yang sudah di sediakan oleh sang pencipta untuk kita nikmati keindahanya, tugas kita hanya menjaganya agar bisa kita wariskan keindahan dan keasrianya ke anak cucu kita
Jangan Sampai suatu hari nanti justru kita malu becerita kepada anak cucu kita bahwa kita pernah mendaki dan menaklukan gunung yang dapat Menenangkan Pikiran,Sunyi dan asri, yang kedepanya justru menjadi Bising dan berubah menjadi tempat sampah.
Jadi marilah kita sama-sama jaga alam kita untuk kebaikan kita sendiri, anggap Alam sebagai sahabat yang menyenangkan :)
Never Stop Exploler_JAGA ALAMU DAN SALAM LESTARI :)
GUNUNG BUKAN TEMPAT SAMPAH
"Merunduk saat menanjak,Tegak saat menurun"
Rck Adventure
